kecerdasan spiritual, kemampuan menyeimbangkan hati dan akal.

 

Orang yang memiliki kecerdasan spiritual tinggi,  di tandai dengan sikap hidupnya yang fleksibel atau luwes. Orang ini dapat membawa diri dan mudah menyesuaikan diri dengan berbagai situasi yang dihadapi, tidak kaku atau memaksa kehendak . Ibarat air, dapat menyesuaikan diri dengan bentuk wadahnya. Demikian pula orang ini mudah mengalah . Dengan demikian dapat menerima berbagai keadaan.
Kemampuan Refleksi Tinggi
Orang yang memiliki kecerdasan spiritual tinggi, memiliki kemampuan refleksi yang tinggi. Dia cenderung bertanya ‘mengapa” atau “bagaimana seandainya” sebagai kelanjutan “apa” dan “bagaimana”. Orang ini juga suka bertanya atau merenungkan hal-hal fundamental: dari mana asalnya manusia ini dan kemana arah hidup manusia; dari mana alam semesta ini; mengapa ada takdir dan nasih; dan sebagainya. Mereka juga memiliki kemampuan yang tinggi pula dalam menganalisis persoalan rumit dan persoalan metafisika.
Kesadaran diri dan lingkungan tinggi
Kesadaran diri tinggi berarti telah mengenal diri dengan sebaik-baiknya. Mampu mengendalikan diri, misalnya mengendalikan emosi dan dorongan-dorongan lainya. Dengan mengenal diri, maka juga mengenal orang lain, mampu membaca maksud dan keinginan orang lain.
Kesadaran lingkungan tinggi mencakup kepedulian terhadap sesama, persoalan hidup yang dihadapi bersama, dan juga peduli terhadap lingkungan alam.
Kemampuan Kontemplasi Tinggi
Orang memilki kecerdasan spiritual tinggi di tandain dengan kemampuan kontemplasi yang tinggi , yaitu: kemampuan mendapat inspirasi dari berbagai hal; kemampuan menyampaikan nilai dan makna kepada orang lain(memberi inspirasi); mengamati berbagai hal untuk menarik hikmahnya atau mendapat inspirasi; memiliki kreatifitas tinggi dan kemampuan inovasi yang berasal dari inspirasi yang di dapatnya.
Berpikir Secara Holistik
Berpikir secara holistic berarti berpikir secara menyeluruh, mengkaitkan berbagai hal yang berbeda-beda. Berpikir secara sistem, tidak terkotak-kotak atau tersegmentasi.
Dengan berpikir secara holistik ini maka terlihat hubungan antara satu hal dengan hal lainnya. Dia juga menghargai perbedaan-perbedaan dan mampu bersinergi. Dia berpikir bahwa segala sesuatu di alam mini adalah satu kesatuan sistem yang besar, dimana komponen-komponennya saling mendukung.